02 November 2008

Jumpa Pertama di Hari Sumpah Pemuda

MULAI Selasa, 28 Oktober 2008 hingga seterusnya, Media Umum Riau Pesisir akan setia menemani hari-hari anda. Kami yakin, kehadiran Media Umum Riau Pesisir yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, akan menjadi semangat baru bagi pembaca kami di Provinsi Riau. Karena, pada terbitan perdana ini kami akan mewarnai dan menemui pembaca kami hamper di semua kabupaten/kota di provinsi minyak ini.

Kelahiran media harian yang mengusung moto Semangat Baru Rakyat Pesisir ini dibidani oleh sejumlah jurnalis-jurnalis profesional dari Sumatera Barat dan Kepulauan Riau. Tentunya dari Provinsi Riau dan Kota Dumai, yang menjadi pilihan sebagai kantor pusat Media Umum Riau Pesisir.

Pilihan moto itu pun bukan tanpa alasan. Kecintaan dan keinginan dari sejumlah tokoh yang berdomisili di kawasan Pesisir Provinsi Riau untuk berkontribusi serta ikut andil dalam percepatan pembangunan provinsi ini, menjadi harapan yang ingin di capai. Keberagaman informasi, keakuratan data serta penyajiannya yang independen, menjadi tanggungjawab moral kami untuk selalu menjaganya. Meski hal itu akan membelah otak kami, karena di sisi lain kami juga harus menangkap peluang dan kerjasama dengan berbagai pihak agar media ini dapat memanjakan pembacanya. Tapi percayalah, keinginan pembaca untuk mendapatkan informasi yang lengkap, akurat dan berimbang, akan selalu menjadi perhatian utama kami saat menggawangi sebuah liputan.

Kenapa pilihan terbit mesti pada Selasa, 28 Oktober 2008, padahal hari ini adalah hari libur nasional? Kami juga sudah memperkirakan pertanyaan seperti ini akan muncul di benak pembaca kami yang budiman, saat pertama kali memegang Media Umum Riau Pesisir. Pilihan ini berangkat dari tekad untuk membakar semangat nasionalisme masyarakat Riau untuk terus melakukan pembaharuan serta selalu berniat tampil lebih baik.

Diakui atau tidak, makna Sumpah Pemuda di era reformasi ini memang telah mengalami distorsi. Sumpah Pemuda hanya dipahami sebagai 'ritual' ikrar kaum muda yang ingin merdeka. Padahal esensinya, Sumpah Pemuda merupakan tekad sosial-kultural serta politis untuk menyatukan persepsi dalam upaya mempertahankan kedaulatan bangsa dan pemerataan pembangunan.

Upaya memberikan warna baru dalam bisnis media massa di Riau, juga menjadi harapan baru bagi para tokoh yang mendirikan Media Umum Riau Pesisir ini. Gagasan awalnya, memberikan pencerahan dan pencerdasan pada masyarakat melalui informasi yang akurat dan berimbang. Tanpa mengabaikan aspek kontrol sosial terhadap semua pihak yang berniat menzalimi publik.

Ini penting kami sampaikan pada pembaca kami yang budiman, dengan harapan adanya partisipasi pembaca untuk memberi masukan, informasi terhadap segala bentuk kejanggalan dan kebaikan, serta tanpa segan mengkritisi kami disaat kami lengah. Dengan begitu, secara bersama-sama dan dengan yang tulus membangun Provinsi Riau ini sesuai porsi dan bidang kita masing-masing.

Terakhir kami berharap silaturahim kita ini selalu kekal. Kecintaan pembaca pada Media Umum Riau Pesisir, akan menjadi cambuk bagi kami untuk selalu berupaya lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Wassalam.

Tidak ada komentar: