05 Februari 2008

Semua Guru Harus Sarjana

“Untuk meningkatkan harkat dan mutu pendidikan, mau tidak mau semua guru harus sarjana. Karena itu, guru-guru itu kita kuliahkan dengan biaya daerah.” H SUYATNO Wakil Bupati Rohil
* Pemkab Rohil Siapkan 3 Program Strategis BAGANSIAPIAPI – Guru-guru di Kabupaten Bengkalis, boleh bernafas lega. Pada anggaran 2008 ini, pemkab menganggarkan Rp 40 miliar untuk membangun sekolah unggulan. Selain itu, 960 guru yang masih tamatan SMA sederajat, akan dikuliahkan untuk mendapatkan gelar sarjana srata satu (S1). “Untuk meningkatkan harkat dan mutu pendidikan, mau tidak mau semua guru harus sarjana. Karena itu, guru-guru itu kita kuliahkan dengan biaya daerah. Kita kerjasama dengan FKIP Universitas Riau,” ucap Wakil Bupati Rohil, H Suyatno, pada Tribun beberapa waktu lalu di Bagan Siapiapi. Selain itu, tambah Suyatno, pemkab juga menganggarkan beasiswa untuk siswa-siswa yang berprestasi untuk dikuliahkan di perguruan tinggi terkemuka. Sejak tahun lalu sudha ad ayang kuliah di institute teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), kedokteran Unri, bahkan sekolah keagamaan di Universitas Al Azhar, Mesir. “Semua itu untuk peningkatan SDM masyarakat dan generasi penerus di Rohil. Program ini, merupakan satu dari tiga program prioritas yang kita siapkan, termasuk pembenahan dan pembangunan infrastruktur serta kesehatan,” ungkap Suyatno. Dilanjutkan, pembenahan dan pembangunan infrastruktur, masuk dalam program multi years. Termasuk pembangunan dua jembatan di Sungai Rokan, yakni jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II. “Untuk infrastruktur, Pemprov Riau membantu Rp 40 miliar,” ujar Suyatno, yang telah 19 bulan berduet dengan Bupati Anas Maamun. Dari pemkab sendiri, kata Suyatno, program pembangunan infrastruktur diarahkan kepada pembangunan jalan ke sejumlah pelosok guna membuka akses di daerah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan. Juga pembangunan jalan dua jalur di sejumlah ruas, di antaranya Pujud-Bangko, tanah Putih-Tanjung Merawan. Menyusul Batuhampar, Kubu dan Sinoboi. Termasuk dari pusat pemerintahan Rohil di Bagan Siapiapi sampai ke jalan lintas Dumai-Sumut, serta jalan di sepanjang lintas pesisir. “Kita juga membuka jalan dari Sinoboi ke Dumai sepanjang 55 kilo meter. Semua program infrastruktur ini guna membuka keterisoliran sejumlah kawasan. Di Sinoboi itu, 55 persen warganya miskin. Dengan membuka jalan ke wilayah itu, kita harapkan akan membangkitkan perekonomian warga,” ucap Suyatno. (ald) Bangun Puskesmas Rawat Inap DENGAN total APBD 2008 sebesar Rp 1,6 triliun, ujar Wakil Bupati Rohil H Suyatno, pemkab pada 2008 ini memprioritaskan pembangunan tiga puskesmas rawat inap. Puskesmas yang diharapkan dapat membantu mempercepat warga memperoleh layanan kesehatan itu, terdapat di Desa Sinoboi, Pujud dan Simpang Kanan. “Kita berteirmakasih pada warga yang mendukung kuat setiap program pembangunan yang kita gulirkan. Kedepan, kondisi ini dpat dipertahankan, sehingga program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pemkab, dapat berjalan dengan baik,” ucap Suyatno. (almudazir)

Tidak ada komentar: