04 Agustus 2010
Yopi Arianto Terima Penghargaan MURI
* Sebagai Bupati Termuda di Indonesia
* Gubri Lantik Yopi-Harman Sebagai Bupati-Wabup Inhu
INHU (RIAU) – Pelantikan Yopi Arianto SE– H Harman Harmaini SH MM sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu dalam sidang paripurna istimewa DPRD Inhu di Pematang Reba, Rengat, Selasa (3/8/10) menjadi lebih bermakna. Usai dilantik oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Museum Rekor Indonesia (MURI) menyerahkan penghargaan pada Yopi sebagai Bupati Termuda di Indonesia.
Saat dilantik, Yopi baru berumur 30 tahun 4 bulan, kurang 7 hari. Putra politisi senior Partai Golkar Riau Sugianto tersebut lahir di Rengat pada 10 April 1980. Kehadiran Yopi sebagai bupati, mematahkan rekor Rusdi Masse, Bupati Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan yang lahir pada 3 Maret 1973 atau lebih tua 13 tahun dari Yopi.
Fakta ini dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI). Karena itu MURI memberikan penghargaan kepada Yopi sebagai bupati termuda di Indonesia. Penghargaan dari MURI diserahkan sesaat setelah ia dilantik. Perwakilan MURI, J. Nardi diberi kesempatan menyerahkan penghargaan MURI kepada Yopi Arianto saat prosesi pelantikan akan ditutup dengan pemberian ucapan selamat.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal bertindak atas nama Mendagri Gamawan Fauzi melantik Yopi Arianto dan Harman Harmaini. Keduanya resmi jadi Bupati dan Wakil Bupati Inhu periode 2010-2015. Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, mantan Bupati Inhu Mujtahid Thalib, Raja Thamsir Rachman dan sejumlah undangan kehormatan lainnya. Sementara di luar gedung DPRD, seluruh tenda yang disediakan panitia penuh oleh undangan.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan risalah pelantikan oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau Alimuddin. Dalam penjelasanya, Alimuddin mengatakan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Inhu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri nomor 131.14-4030 tertanggal 29 Juli 2009.
Setelah itu dilakukan prosesi pengambilan sumpah jabatan, dirangkai dengan pemasangan tanda jabatan sekaligus pelantikan oleh gubernur. Seluruh prosesi yang ditutup dengan penandatanganan berita acara pelantikan tersebut berlangsung hikmad dan lancar.
Dalam sambutannya, Gubri Rusli Zainal meminta kepada bupati dan Wakil bupati yang dilantik untuk tidak berlama-lama terlena pada evoria kemenangan. “Kerja keras sudah menanti. Banyak tugas yang mendesak untuk segera dilaksanakan. Karena itu, saya harapkan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu yang baru dilantik untuk dapat segera melaksanakan tugas dengan baik,” pesannya.
Kepada masyarakat Inhu, gubernur juga berpesan, agar memberikan dukungan sepenuhnya kepada setiap kebijakan dan program pembangunan yang dilaksanakan bupati dan wakil bupati. Ia yakin, di bawah kepemimpinan Yopi dan Harman, Kabupaten Inhu akan lebih maju dan kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan.
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan ini berjalan sukses dan lancar. Pihak keamanan yang terdiri dari Brimob dan Polwan, memeriksa setiap undangan yang akan memasuki ruang utama, tanpa terkecuali. Pemeriksaan juga menggunakan Metal Detector dan setiap barang bawaan undangan wajib diletakkan diatas meja untuk diperiksa dengan teliti.
Ketua DPRD Inhu, Marpoli dan seluruh anggota serta pejabat di lingkup Pemkab Inhu juga turut diperiksa. Bupati Pelalawan Rustam Efendi, Bupati Kampar Burhanuddin Husein dan Bupati Kuansing Sukarmis serta Wali Kota Pekan Baru Herman Abdullah tak luput dari pemeriksaan petugas keamanan. Termasuk seluruh unsur muspida plus Provinsi Riau juga turut diperiksa.
Pengamanan yang berlapis ini terdiri dari unsur TNI dari Kodim 0302 Inhu, Polres Inhu, Satpol PP Inhu dan Dinas Perhubungan Inhu. Seluruh ruangan, baik di dalam dan di luar gedung dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Menurut Kapolres Inhu, AKBP.Hermansyah SH SIk melalui Kabag Ops Kompol RD Simangunsong kepada Riau Pesisir, demi keamanan seluruh undangan maka hal itu harus dilakukan. “Ini demi keamanan panitia dan seluruh undangan yang datang kesini. Kita harus memeriksa satu persatu dan juga barang bawaannya. Pemeriksaan ini tanpa terkecuali. Ini demi keamanan kita bersama didalam mensukseskan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” tegas Simangunsong. (rtc/yus)