Drs Muhammad Abduh
Camat Sungai Sembilan Kota Dumai
PROTOKOLER merupakan tugas yang tidak asing lagi bagi Camat Sungai Sembilan, Kota Dumai, Drs Muhammad Abduh. Saat kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (7/2) kemaren saja, misalnya, Abduh panggilan akrab suami dari Ika Tresnawati ini, menjadi sosok yang ikut super sibuk.
Meski telah dipercaya sebagai camat, peran Abduh untuk membantu protokoler kedatangan RI2 ini masih diperlukan. Malah camat yang suka senyum ini, dipercaya sebagai protokoler di bandara Pinang Kampai, tempat pesawat Wapres Jusuf Kalla mendarat dari Jakarta.
Tugas protokoler, telah dijalani Abduh sejak ia bertugas di Pemprov Riau. Kemudian lelaki kelahiran Minas, 21 Januari 1972 ini dipercaya sebagai ajudan Bupati Bengkalis selama dua periode dan terakhir sebagai ajudan Wakil Gubernur Riau.
Pindah ke Dumai sejak 2001, orangtua dari Andika Fatimah Az Zahara dan Muhammad Ferdiansyah Putra ini diberi amanah sebagai Sekretaris Kelurahan Sukajadi dan juga dipercaya sebagai Pelaksana tugas Lurah Sukajadi hingga 2003. Setelah itu dia dipromosikan sebagai kasubag protokoler.
Saat menjabat kasubag Protokoler inilah, Abduh, yang kini juga dipercaya sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Dumai, mempelrihatkan kematangannya sebagai protokoler. Pertama, saat kedatangan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Kemudian saat kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pelabuhan Pelindo II Cabang Dumai, sebulan setelah dilantik sebagai presiden RI ke-6.
September 2004, Abduh ditugaskan sebagai Sekretaris Kecamatan Dumai Barat. Baru pada Desember 2005, dia diamanahkan sebagai Camat Sungai Sembilan. Kecamatan terluas di Dumai, mencapai dua pertiga dari luas Kota Dumai secara keseluruhan.
Wilayah yang luas, ternyata tak menjadi halangan bagi Ketua Forum Komunikasi Purna Praja Kota Dumai (wadah bagi alumni STPDN/IPDN), untuk bisa sellau dekat dengan warganya. Abduh berprinsip, “Hebatnya seorang camat, bukan karena camat itu sendiri. Tapi lebih karena dukungan semua unsure yang ada,” kata Abduh.
Prinsip itu juga yang membawanya berhasil mengantarkan Kecamatan Sungai Sembilan meraih dua kali sebagai juara Kebersiahn, Ketertiban, dan Keindahan (K3) tingkat Kota Dumai. Bahkan pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Dumai 2006 lalu, Kecamatan Sungai Sembilan menjadi runner up. “Visi kecamatan Sungai Sembilan, terdepan dlam pelayanan dan pemberdayaan menuju masyarakat yang madani dan bernuansa budya Melayu. Visi inilah yang acuan saya dalam mengemban tugas sebagai camat, demi meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pada masyarakat. Ini tidak bisa kita kerjakan sendiri tanpa dukungan berbagai unsure di pemerintah dan masyarakat sendiri,” ungkap anak ke-6 dari delapan bersaudara ini. (almudazir)
07 Februari 2008
05 Februari 2008
Kunjungan Kapal Menurun
“Kondisi ini terjadi, karena panjang dermaga yang terbatas, sehingga kapal-kapal harus antre. Ini sering dikeluhkan pengguna jasa pelabuhan.”
IMRAN ISKANDAR
GM PT Pelindo I Cabang Dumai
* Di Pelabuhan Khusus dan Umum Dumai
* Perpanjangan Dermaga Selesai 2008
DUMAI - General Manager PT (persero) Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) Cabang Dumai, Ir Imran Iskandar SMTR, menebar senyumnya pada sejumlah wartawan yang tengah menunggunya di aula kantor Pelindo I Cabang Dumai, Rabu (16/1). Sebagai pimpinan baru di kantor itu, Imran menggelar silaturahmi dengan wartawan di Dumai, sekaligus memaparkan aktivitas Cabang Dumai sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Imran, sejak tidka tahun terakhir, tingkat kunjungan kapal ke dua dermaga di Pelabuhan Dumai, Dermaga Khusus dan Dermaga Umum, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari 6.287 kunjungan pada 2005, turun menjadi 6.055 pada 2006. Penurunan kembali terjadi pada 2007 dengan hanya 5.865 kunjungan kapal.
“Kondisi ini terjadi, karena panjang dermaga yang terbatas, sehingga kapal-kapal harus antre. Ini sering dikeluhkan pengguna jasa pelabuhan. Walau begitu, ukuran kapal yang masuk justru makin besar,” jelas Imran, yang juga mantan senior manager peralatan PT Pelindo I Medan.
Saat ini, lanjut Imran, dari dua dermaga itu hanya memiliki panjang 800 meter (400 meter dermaga khusus dan 400 meter dermaga umum). Karena itu, saat ini dilakukan penambahan dermaga sepanjang 100 meter, guna meningkatkan kunjungan kapal serta mempersingkat masa antre. “Dalam waktu dekat, perpanjangan dermaga ini segera selesai dan telah bisa dimanfaatkan. Saat ini, hanya 6 kapal per hari,” Kata Imran, yang dilantik menjadi Kepala Cabang Dumai, 9 November 2007 lalu.
Dilanjutkan, penurunan juga terjadi pada pengangkutan crude palm oil (CPO). Padahal, pada periode 2005 dan 2006, sempat terjadi peningkatan dari 4,7 ton (2005) menjadi 5,49 ton (2006). Namun, pada 2007 terjadi penurunan yang cukup signifikan yaitu hanya 4,83 ton saja. “Kita menilai, penurunan pada 2007 ini disebabkan kebijakan pemerintah menaikkan pajak ekspor CPO,” tutur Imran.
Terkait dengan kondisi terminal penumpang saat ini, Imran berjanji akan melakukan pembenahan, termasuk dengan penghijauan lokasi pelabuhan agar lebih sejuk. (almudazir)
Semua Guru Harus Sarjana
“Untuk meningkatkan harkat dan mutu pendidikan, mau tidak mau semua guru harus sarjana. Karena itu, guru-guru itu kita kuliahkan dengan biaya daerah.”
H SUYATNO
Wakil Bupati Rohil
* Pemkab Rohil Siapkan 3 Program Strategis
BAGANSIAPIAPI – Guru-guru di Kabupaten Bengkalis, boleh bernafas lega. Pada anggaran 2008 ini, pemkab menganggarkan Rp 40 miliar untuk membangun sekolah unggulan. Selain itu, 960 guru yang masih tamatan SMA sederajat, akan dikuliahkan untuk mendapatkan gelar sarjana srata satu (S1).
“Untuk meningkatkan harkat dan mutu pendidikan, mau tidak mau semua guru harus sarjana. Karena itu, guru-guru itu kita kuliahkan dengan biaya daerah. Kita kerjasama dengan FKIP Universitas Riau,” ucap Wakil Bupati Rohil, H Suyatno, pada Tribun beberapa waktu lalu di Bagan Siapiapi.
Selain itu, tambah Suyatno, pemkab juga menganggarkan beasiswa untuk siswa-siswa yang berprestasi untuk dikuliahkan di perguruan tinggi terkemuka. Sejak tahun lalu sudha ad ayang kuliah di institute teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), kedokteran Unri, bahkan sekolah keagamaan di Universitas Al Azhar, Mesir.
“Semua itu untuk peningkatan SDM masyarakat dan generasi penerus di Rohil. Program ini, merupakan satu dari tiga program prioritas yang kita siapkan, termasuk pembenahan dan pembangunan infrastruktur serta kesehatan,” ungkap Suyatno.
Dilanjutkan, pembenahan dan pembangunan infrastruktur, masuk dalam program multi years. Termasuk pembangunan dua jembatan di Sungai Rokan, yakni jembatan Pedamaran I dan Pedamaran II. “Untuk infrastruktur, Pemprov Riau membantu Rp 40 miliar,” ujar Suyatno, yang telah 19 bulan berduet dengan Bupati Anas Maamun.
Dari pemkab sendiri, kata Suyatno, program pembangunan infrastruktur diarahkan kepada pembangunan jalan ke sejumlah pelosok guna membuka akses di daerah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan. Juga pembangunan jalan dua jalur di sejumlah ruas, di antaranya Pujud-Bangko, tanah Putih-Tanjung Merawan. Menyusul Batuhampar, Kubu dan Sinoboi. Termasuk dari pusat pemerintahan Rohil di Bagan Siapiapi sampai ke jalan lintas Dumai-Sumut, serta jalan di sepanjang lintas pesisir.
“Kita juga membuka jalan dari Sinoboi ke Dumai sepanjang 55 kilo meter. Semua program infrastruktur ini guna membuka keterisoliran sejumlah kawasan. Di Sinoboi itu, 55 persen warganya miskin. Dengan membuka jalan ke wilayah itu, kita harapkan akan membangkitkan perekonomian warga,” ucap Suyatno. (ald)
Bangun Puskesmas Rawat Inap
DENGAN total APBD 2008 sebesar Rp 1,6 triliun, ujar Wakil Bupati Rohil H Suyatno, pemkab pada 2008 ini memprioritaskan pembangunan tiga puskesmas rawat inap. Puskesmas yang diharapkan dapat membantu mempercepat warga memperoleh layanan kesehatan itu, terdapat di Desa Sinoboi, Pujud dan Simpang Kanan.
“Kita berteirmakasih pada warga yang mendukung kuat setiap program pembangunan yang kita gulirkan. Kedepan, kondisi ini dpat dipertahankan, sehingga program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pemkab, dapat berjalan dengan baik,” ucap Suyatno. (almudazir)
Oki Spesialis Gaya Dada
* Juara 4 Kelas Lomba Renang
* Klub Kuda Laut Pertamina Terima Anggota
OKI Heriansyah tersenyum bangga. Perenang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Provinsi Riau ini, baru saja menyabet gelar juara empat kelas bergengsi pada Lomba Renang dalam rangka HUT Emas PT Pertamina di Kolam Renang Tirta, Komplek Pertamina Dumai, Minggu (3/2).
Oki, mahasiswa semester V Fisipol Unri ini, tampil sebagai pemuncak kelas terbuka gaya dada 50 meter, kelas terbuka gaya bebas 50 meter, kelas terbuka gaya kupu-kupu 50 m dan 100 meter gaya dada terbuka putra. “Spesialisasi saya memang gaya dada,” ucap Oki singkat pada Tribun, seusai menerima bingkisan dna piagam penghargaan dari panitia pelaksana lomba.
Menurut Ketua Pelaksana lomba, Heriadi, lomba ini merupakan program rutin PT Pertamina UP II Dumai, setiap tahunnya. Selain sebagai upaya mencari bibit-biti renang, juga sekaligus ajang pembinaan terhadap perenang-perenang yang sudah tergabung ke klub renang khususnya dan Kota Dumai umumnya. “Kita di Pertamina, memang dipercaya Pemko Dumai untuk melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet renang, sekaligus mencari bibit-bibit baru,” ujar Heriadi.
Sejauh ini, lanjut Heriadi, Klub renang Kuda Laut telah banyak menghasilkan perenang-perenang yang tidak saja mengharumkan nama Kota Dumai, tapi juga Provinsi Riau. Satu di antaranya, Oki Heriadi, yang tampil sebagai perenang Riau pada ajang Porwil di Medan beberapa waktu lalu. “Saat ini, Klub Kuda Laut akan menerima anggota baru. Kami minta, bagi berminat, bisa segera mendaftar. Latihan kita jadwalkan setiap sore, pada Senin, Selasa, kamis dan Jumat,” jelas Heriadi.
Lomba ini, sebelumnya dibuka oleh General manager PT Pertamina UP II Dumai, Sunaryo, yang dihadiri segenap petinggi PT Pertamina UP II Dumai. Lomba diakhiri dengan perlombaan kelas khusus dari perenang-perenang senior PT Pertamina UP II Dumai. (almudazir)
Juara Pertama
A. Jarak 50 Meter
1. SD Kelas 1-3 Gaya Bebas Putra Ferdi Sanjaya
2. SD Kelas 1-3 Gaya Dada Putra Ferdi Sanjaya
3. SD Kelas 4-6 Gaya Dada Putra Dolly Eka Bahari
4. SD Kelas 4-6 Gaya Bebas Putra Christon
5. SD Kelas 1-6 Gaya Dada Putri Naomi Manurung
6. SD Kelas 1-6 Gaya Bebas Putri Naomi Manurung
7. SMP Gaya Dada Putra M Taufik Hidayat
8. SMP Gaya Bebas Putra Yohannes
9. SMP Gaya Dada Putri Nurfitri
10. SMP Gaya Bebas Putri Nurfitri
11. SLA gaya Dada Putra Lukman Hakim
12. SLA Gaya Bebas Putra Lukman Hakim
13. Kelas Terbuka Gaya Dada Putra Oki Heriansyah
14. Kelas Terbuka Gaya Kupu-kupu Putra Oki Heriansyah
15. Kelas Terbuka Gaya Bebas Putra Oki Heriansyah
B. Jarak 100 Meter
Gaya Dada Terbuka Putra Oki Heriansyah
Langganan:
Postingan (Atom)